Advertisemen
Pada kesempatan kali ini, yuk kita bahas apa itu awan cumulus nimbus (cb). Awan cb ini menjadi trending topic di akhir tahun 2014. Awan ini dijadikan banyak perbincangan pascatragedi kecelakaan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501. Menurut web maritime world, awan cumulus nimbus adalah awan yang besar, padat dan meluas puncaknya menyerupai gunung atau menara yang besar atau seperti cengger ayam dengan warna gelap. Awan ini sangat berbahaya karena mengandung arus listrik dan disertai golakan udara yang dahsyat. Para pilot sangat menghindari karena fatal akibatnya bila pesawat terbang masuk ke dalam awan tersebut.Dampak dari awan cb dapat menyebabkan pesawat mengalami turbulensi bahkan mesin menjadi mati. Apa itu turbulensi? Turbulensi pesawat sendiri merupakan guncangan pesawat yang disebabkan oleh benturan massa udara yang datang dengan kecepatan yang cukup tinggi dari berbagai arah yang terjadi di kolom udara. Hal ini akan mengakibatkan pesawat mengalami guncangan bahkan seperti dihempaskan. Kejadian ini mirip dengan melindas gundukan saat kita mengendarai mobil di jalanan. Turbulensi dalam dunia penerbangan ini merupakan hal yang wajar. Nah yang bahaya itu bila mesin pesawat itu mati. Nah lho....
Bagaimana bisa mesin menjadi mati? Di dalam awan cb terdapat butiran es yang menyebar dan badai petir yang mengkilat, kalau butiran es itu masuk ke engine maka dapat menyebabkan engine mati, "jelas pakar dirgantara.
Ajaibnya Nabi Muhammad SAW 1400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit, tanpa teropong, dan tanpa teknologi canggih dapat menjelaskan awan cumulus nimbus yang terdapat dalam Al Quran. Monggo dibaca Surat An-Nur (24) ayat 43. Berikut ayatnya:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖيَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. [QS. An-Nur 24 : 43]
[QS. An-Nur 24 : 43]
Surat AnNur 24: 43
Surat AnNur 24: 43
Surat AnNur 24: 43
Inilah beberapa foto penampakan awan cumulus nimbus:
Advertisemen
